KEJUJURAN 12
Menyesal kemudian tak berguna,begitu kata pepatah. Tetapi apabila kita telah melakukan kesalahan dan dosa tanpa ada penyesalan maka kita akan merugi.
Suatu hari ketika saya masih duduk di bangku SMA,saya meminta uang Study Tour ke Bali.dan menyerahkan sepucuk surat pemberitahuan yg berkaitan dg hal tersebut kepada orang tua. Tidak langsung dikasih,dan saya memakluminya karena uang untuk tour ke Bali relatif banyak. Baru beberapa hari menjelang keberangkatan,ibu saya memberi uang dimaksud. Itu juga saya tahu uang itu hasil dari meminjam saudara.
Beberapa hari setelah saya kembali dari Bali,kakak saya memperlihatkan surat dan sebuah stempel yg sama dengan cap pd surat pemberitahuan tour tersebut. Saya terperanjat.......'akal-akalan' saya terbongkar sudah........ Stempel itu adalah stempel MASINAL PRO STUDY yg saya bawa pulang ke rumah untuk menyetempel surat yang saya buat sendiri dan lupa saya biarkan menggeletak di kamar disamping mesin ketik. Saat itu saya memang termasuk Panitia "MOS" di sekolah.
Seketika itu saya minta maaf pada ibu.......tetapi uang itu telah habis untuk jalan-jalan bersama teman.......Astaghfirullahal'adziim ......
Blog ini menceritakan sesuatu yang nyata ke dalam bentuk maya dan sesuatu yang maya ke dalam nyata.....
Selasa, 01 November 2016
KEJUJURAN 11
KEJUJURAN 11
Semoga ungkapan pengalaman ini tidak begitu banyak yang membaca. Sebab kejadian yang melibatkan keluarga dan banyak teman yang mengetahui saat itu,sejujurnya tidak ingin 'orang lain' tahu.
Di usia muda saat itu,saya adalah ketua karang taruna di kampung. Banyak kegiatan,termasuk ronda kamling. Saya sebagai komendir ronda dengan salah satu anggotanya adalah paman saya yang usianya nyaris sebaya (selisih satu tahun lebih tua).
'Tabiat' saya ketika giliran ronda pada jam 9-an malam Minggu,saya ijin kepada anggota dengan alasan tertentu. Padahal sebenarnya saya sempatkan apel ke rumah janda muda. Saat saya pamit dg alasan mau bertemu ketua RT,paman saya belum nampak di pos ronda. Singkat cerita saya berada dihalaman rumah si doi. Tapi betapa terperanjatnya ketika saya hendak masuk rumah didepan pintu ada sepasang sepasang sandal yang saya hafal betul pemiliknya.
Dada bergemuruh.....jantung seakan loncat dari tubuh......perasaan marah, kecewa dan gelisah bercampur dengan lemas lunglai dan nafas ngos...ngos..... Bukan akal Sang Ketua kalau tidak bisa mengatasi masalah itu. Saya melangkah ke rumah tetangga dan saya pukul kentongan sekeras-kerasnya. Sambil jalan mengendap ke samping rumah si doi,saya lempari rumah tetangga dg kerikil. Orang-orang pada keluar termasik paman saya berlairian menuju sumber bunyi. Kesempatan itu saya pergunakan untuk menyelinap masuk lewat pintu rumah si doi yg masih terbuka tanpa orang melihat. Jeklek....!!! saya kunci dari dalam.......
"Ngos......ngoooossss......nggggooooosss sss......." Sampai itu dulu kejujuranku. Jangan bilang sama paman saya ya,karena anaknya teman di FB....
Semoga ungkapan pengalaman ini tidak begitu banyak yang membaca. Sebab kejadian yang melibatkan keluarga dan banyak teman yang mengetahui saat itu,sejujurnya tidak ingin 'orang lain' tahu.
Di usia muda saat itu,saya adalah ketua karang taruna di kampung. Banyak kegiatan,termasuk ronda kamling. Saya sebagai komendir ronda dengan salah satu anggotanya adalah paman saya yang usianya nyaris sebaya (selisih satu tahun lebih tua).
'Tabiat' saya ketika giliran ronda pada jam 9-an malam Minggu,saya ijin kepada anggota dengan alasan tertentu. Padahal sebenarnya saya sempatkan apel ke rumah janda muda. Saat saya pamit dg alasan mau bertemu ketua RT,paman saya belum nampak di pos ronda. Singkat cerita saya berada dihalaman rumah si doi. Tapi betapa terperanjatnya ketika saya hendak masuk rumah didepan pintu ada sepasang sepasang sandal yang saya hafal betul pemiliknya.
Dada bergemuruh.....jantung seakan loncat dari tubuh......perasaan marah, kecewa dan gelisah bercampur dengan lemas lunglai dan nafas ngos...ngos..... Bukan akal Sang Ketua kalau tidak bisa mengatasi masalah itu. Saya melangkah ke rumah tetangga dan saya pukul kentongan sekeras-kerasnya. Sambil jalan mengendap ke samping rumah si doi,saya lempari rumah tetangga dg kerikil. Orang-orang pada keluar termasik paman saya berlairian menuju sumber bunyi. Kesempatan itu saya pergunakan untuk menyelinap masuk lewat pintu rumah si doi yg masih terbuka tanpa orang melihat. Jeklek....!!! saya kunci dari dalam.......
"Ngos......ngoooossss......nggggooooosss
KEJUJURAN 10
KEJUJURAN 10
Kali ini saya mencoba serius dengan pengalaman masa lalu sahabat karib sebagai bentuk KEJUJURAN karena saya terlibat didalamnya. The Best Pratice sahabat saya yang belakangan ini mengklarifikasi kisahnya di akun WA-nya. Salah satunya saya copas dengan seijinnya.
Janti Sikumbang
11 Maret pukul 8:46 ·
Tak dapat aku bicara banyak. Kamu sungguh menggugah masa lalu yang telah lama hilang. Lewat dunia maya kamu muncul. Kemunculanmu mengundang tanda tanya dan segudang teka-teki yang hingga detik ini tak mampu kujawab. Meminta nomor telepon......meminta pin bb.....itu kamu lakukan dengan perantara teman kita. Ini sungguh ruwet dan banyak menyita pemikiran. Kita sudah sama-sama menjadi orang tua dari anak-anak kita masing-masing. Mungkinkah ini suatu ujian....? Bahkan ketika kamu minta bicara walau via telepon,aku tak sanggup....belum sanggup bicara, belum sanggup mendengar kata-katamu yang sekian puluh tahun menghilang. Katamu mau minta maaf atas sejarah masa lalu. Tak perlu lah itu.....sebab itu bukan kesalahan. Wajar kebersamaan saat remaja belum tentu ada ketersambungan dengan sebuah impian...pernikahan. Itu keputusan kita dulu, Walau kau yang mengawali keinginan itu,toh kita setujui itu. Kemarin lewat bbm kau bilang ingin menangis.....kau menjauh dari 'pendamping' dan anak-anak....kau tumpahkan air mata. Itu katamu,dan aku mempercayai itu. hari ini detik ini....aku masih bertanya-tanya,walau aku sedikit tahu jalan cerita hidupmu setelah kita terpisah dulu. Namun sebenarnya apa yang terjadi didalam hatimu saat ini...(?). Kenapa dada ini terasa bergetar dan panas..... keputusanku jangan sekarang kau bicarakan itu. Aku belum siap.
salam untuk keluargamu...untuk anak-anakmu....mudah-mudahan mereka baik-baik saja. Tak perlu merasa bersalah hingga ada permintaan maaf. Semua kekeliruan yang menimbulkan ada dosa sudah kumaafkan. Kau tak tahu bahwa ini adalah ungkapan lahir batin yang tak mungkin kau baca. Hal ini aku minta maaf......
dari seorang yang pernah bersamamu. Jingo Sikumbang.
Kali ini saya mencoba serius dengan pengalaman masa lalu sahabat karib sebagai bentuk KEJUJURAN karena saya terlibat didalamnya. The Best Pratice sahabat saya yang belakangan ini mengklarifikasi kisahnya di akun WA-nya. Salah satunya saya copas dengan seijinnya.
Janti Sikumbang
11 Maret pukul 8:46 ·
Tak dapat aku bicara banyak. Kamu sungguh menggugah masa lalu yang telah lama hilang. Lewat dunia maya kamu muncul. Kemunculanmu mengundang tanda tanya dan segudang teka-teki yang hingga detik ini tak mampu kujawab. Meminta nomor telepon......meminta pin bb.....itu kamu lakukan dengan perantara teman kita. Ini sungguh ruwet dan banyak menyita pemikiran. Kita sudah sama-sama menjadi orang tua dari anak-anak kita masing-masing. Mungkinkah ini suatu ujian....? Bahkan ketika kamu minta bicara walau via telepon,aku tak sanggup....belum sanggup bicara, belum sanggup mendengar kata-katamu yang sekian puluh tahun menghilang. Katamu mau minta maaf atas sejarah masa lalu. Tak perlu lah itu.....sebab itu bukan kesalahan. Wajar kebersamaan saat remaja belum tentu ada ketersambungan dengan sebuah impian...pernikahan. Itu keputusan kita dulu, Walau kau yang mengawali keinginan itu,toh kita setujui itu. Kemarin lewat bbm kau bilang ingin menangis.....kau menjauh dari 'pendamping' dan anak-anak....kau tumpahkan air mata. Itu katamu,dan aku mempercayai itu. hari ini detik ini....aku masih bertanya-tanya,walau aku sedikit tahu jalan cerita hidupmu setelah kita terpisah dulu. Namun sebenarnya apa yang terjadi didalam hatimu saat ini...(?). Kenapa dada ini terasa bergetar dan panas..... keputusanku jangan sekarang kau bicarakan itu. Aku belum siap.
salam untuk keluargamu...untuk anak-anakmu....mudah-mudahan mereka baik-baik saja. Tak perlu merasa bersalah hingga ada permintaan maaf. Semua kekeliruan yang menimbulkan ada dosa sudah kumaafkan. Kau tak tahu bahwa ini adalah ungkapan lahir batin yang tak mungkin kau baca. Hal ini aku minta maaf......
dari seorang yang pernah bersamamu. Jingo Sikumbang.
KEJUJURAN 9
KEJUJURAN 9
Seperti biasa kami berkeliling kampung saat giliran ronda malam. Usai ambil jimpitan,kami 'jlang' lagi menyusuri rumah warga diluar wilayah RT. Saat itu tengah mlm,kami berempat sedianya mau bertandan di rumah seorang (ngerti dewek). Ketika temanku mengetuk pintu,tak terdengar apapun dr dalam. Giliran teman yg satu lg maju,yg terdengar hy desahan dan erangan perempuan dr sudut kamar. Setelah sekian lama....aku maju dan kugedor jendela....dan berhasil ada suara perempuan setengah berteriak dari dalam kamar.
"Lha pada kebangeten temen.......mamake ora nengumah!!! Mau lunga karo Om Dar. Wengi2 koh pd ngganggu wong turu bae....! Tek omongna ninine ngko!!! Kye maning....(jan wela2 nyebut jeneng) tek omongna mboke ko mengko!!"
Sejak saat itu saat jadwal ronda sy medagrog saja di Pos Kamling.
Seperti biasa kami berkeliling kampung saat giliran ronda malam. Usai ambil jimpitan,kami 'jlang' lagi menyusuri rumah warga diluar wilayah RT. Saat itu tengah mlm,kami berempat sedianya mau bertandan di rumah seorang (ngerti dewek). Ketika temanku mengetuk pintu,tak terdengar apapun dr dalam. Giliran teman yg satu lg maju,yg terdengar hy desahan dan erangan perempuan dr sudut kamar. Setelah sekian lama....aku maju dan kugedor jendela....dan berhasil ada suara perempuan setengah berteriak dari dalam kamar.
"Lha pada kebangeten temen.......mamake ora nengumah!!! Mau lunga karo Om Dar. Wengi2 koh pd ngganggu wong turu bae....! Tek omongna ninine ngko!!! Kye maning....(jan wela2 nyebut jeneng) tek omongna mboke ko mengko!!"
Sejak saat itu saat jadwal ronda sy medagrog saja di Pos Kamling.
Selasa, 22 Maret 2016
KEJUJURAN 4
KEJUJURAN 4
Suatu hari di Bank Jateng ketika kami berdua membuka rekening tabungan utk dana hibah pembangunan gedung sekolah. Setelah menyerahkan formulir,suasana bank lg rame. Ada yg nunggu panggilan,ada yg antri bahkan ada yg senggar senggur tidur sambil duduk. Petugas bank seorang tante muda memanggil kami....dan bertanya, "Nama ibu kandung bapak Soderi siapa?" "N i t e m...!" Jwb tmn saya. "Nama ibu kandung bapak Bajigur Kardjit siapa,Pak?" Langsung dg keras kujawab," D a r k e m.. Bu!!!!" .......gerrr..... Deneng wong2 pd ngguyu? |
KEJUJURAN 8
KEJUJURAN 8
"Uneg-unik" ini sedianya saya luncurkan pd penghujung th ini. Tapi karena situasi yg tdk stabil dan didorong gemuruhnya magma dalam dada....(uwaduuhhhh) terpaksa sy gelar hari ini. Jikalau pengalaman ini kebetulan sama dg bagian dari masa lalu anda maka itu hy kebetulan semata dan andapun harus jujur mengakuinya.
Suatu malam di bln Maret saat usiaku 21 th....aku tidur satu kasur dg kawan karibku. Dini hari aku bermimpi,singkat cerita di sungai kecil aku kebelet pipis. Maka tak byk pikir akupun berhajat disitu. Lega.....dan saat dipertengahan aku terbangun. Tp karena 'mbandreng' mk kubiarkan soorrrr...... dan membasahi seluruh area termasuk kawanku yg disebelah kananku.
Pascangompol diam2 aku geser tempat tidur di samping kiri kawanku.
..........Aku marah......di pagi saat temanku bangun. Temanku gugup dan terbara-bata,"Deneng teles ya...kok bisa ya....?!!!"
21 tahun umurku saat itu sodara2....adakah kesamaan atau barangkali lebih tragis dari insiden itu?
"Uneg-unik" ini sedianya saya luncurkan pd penghujung th ini. Tapi karena situasi yg tdk stabil dan didorong gemuruhnya magma dalam dada....(uwaduuhhhh) terpaksa sy gelar hari ini. Jikalau pengalaman ini kebetulan sama dg bagian dari masa lalu anda maka itu hy kebetulan semata dan andapun harus jujur mengakuinya.
Suatu malam di bln Maret saat usiaku 21 th....aku tidur satu kasur dg kawan karibku. Dini hari aku bermimpi,singkat cerita di sungai kecil aku kebelet pipis. Maka tak byk pikir akupun berhajat disitu. Lega.....dan saat dipertengahan aku terbangun. Tp karena 'mbandreng' mk kubiarkan soorrrr...... dan membasahi seluruh area termasuk kawanku yg disebelah kananku.
Pascangompol diam2 aku geser tempat tidur di samping kiri kawanku.
..........Aku marah......di pagi saat temanku bangun. Temanku gugup dan terbara-bata,"Deneng teles ya...kok bisa ya....?!!!"
21 tahun umurku saat itu sodara2....adakah kesamaan atau barangkali lebih tragis dari insiden itu?
KEJUJURAN 7
![]()
Kardjito Kardjit menambahkan 2 foto baru.
|
KEJUJURAN 7:
Masa kecil dulu,kami senang bermain 'rumah tangga'. Membuat rumah dari daun pisang,saling berpasangan laksana suami istri walau dg sesama laki-laki. Masak2an dan lain2. Suatu hari sy mencuri telur ayam jawa dari dapur dan direbus pakai kaleng. Ayah pulang... tahu yg direbus adalah telur yg sy curi,beliau 'mengintrogasi' sy dh pertanyaan2. Sy menjawab bahwa telur itu sy temukan di kebun. Kami diajak ke kebun tempat telur itu sy temukan. "Neng kene....eh neng kana....eh disini....." Umur 7-8 tahunan saat itu aku wis ngreti KEWIRANGAN. Sore hari sy didudukan di meja dg 24 telur rebus ayam kampung utk dihabiskan. Aku nangissss...... |
KEJUJURAN 6
KEJUJURAN 6:
Hari berganti hari, minggu dan bulan saling berpacu. Kini, pada saat itu musim "mbarang gawe" tiba. Kadang dalam kurun waktu satu bulan ada belasan undangan ada di meja. Semalem saat itu ada 5 orang tetangga punya hajatan bersamaan,sehingga saya harus mempersiapkan 5 amplop. Saya membeli di warung Pasar Rp 2000 dapat 8 amplop. Ada 3 amplop kosong yang saya pisahkan di saku jaket. Kami berombongan memulainya dari ruamh kaki Karwan.....dan hingga pukul 11.30 kami pulang. Ditengah jalan saya berniat membeli rokok. kuambil semua recehan dalam saku dan amplop di saku. Terkejut.....dari 3 amplop ternyata yang dua berisi uang masing2 25 ribu. Duh.......sapa sing tek kondangi amplop kosong ya....? Atas saran teman,uang dalam 2 amplop nggo tuku rokok karo mendhoan kabeh.....
(saben2 ketemu karo salah satu dari lima orang tersebut....aku mlirik,ngamat-amati raut wajahnya.....)
Kardjito Kardjit memperbarui statusnya.
KEJUJURAN 5
Suatu sore ketika mau mandi. Didalam kamar mandi ketika hendak menyiram tubuh.....eh handuk belum ada didalam. Tadi lupa tak dibawa masuk. Sayapun keluar bulat-bulat dan kutemukan handuk diatas kursi dekat meja makan.
Jarku ya urung tuwa nemen...... Takut ada orang lihat,secepat kilat kubawa kedalam.... dan benar....anak istri dan beberapa temannya pulang langsung pd duduk menghadap meja makan.
Subhanallah.....ketika usai mandi saya baru sadar ternyata yg sy bawa itu kursinya. Dan handuk 'medagrog' diatas meja makan.......
Oh....Wakem...Wakemmm....
KEJUJURAN 5
EJUJURAN 5
Suatu sore ketika mau mandi. Didalam kamar mandi ketika hendak menyiram tubuh.....eh handuk belum ada didalam. Tadi lupa tak dibawa masuk. Sayapun keluar bulat-bulat dan kutemukan handuk diatas kursi dekat meja makan.
Jarku ya urung tuwa nemen...... Takut ada orang lihat,secepat kilat kubawa kedalam.... dan benar....anak istri dan beberapa temannya pulang langsung pd duduk menghadap meja makan.
Subhanallah.....ketika usai mandi saya baru sadar ternyata yg sy bawa itu kursinya. Dan handuk 'medagrog' diatas meja makan.......
Oh....Wakem...Wakemmm....
Suatu sore ketika mau mandi. Didalam kamar mandi ketika hendak menyiram tubuh.....eh handuk belum ada didalam. Tadi lupa tak dibawa masuk. Sayapun keluar bulat-bulat dan kutemukan handuk diatas kursi dekat meja makan.
Jarku ya urung tuwa nemen...... Takut ada orang lihat,secepat kilat kubawa kedalam.... dan benar....anak istri dan beberapa temannya pulang langsung pd duduk menghadap meja makan.
Subhanallah.....ketika usai mandi saya baru sadar ternyata yg sy bawa itu kursinya. Dan handuk 'medagrog' diatas meja makan.......
Oh....Wakem...Wakemmm....
KEJUJURAN 3
KEJUJURAN 3
Suatu sore di minggu ke-2 setelah pernikahan kami. Sudah beberapa hari saya senang bermain petak umpet dg istri. Pd suatu sore istri sy pergi ke kamar mandi. Sy mengendap menuju pintu,menunggu istri keluar dan akan sy kejutkan dengan bentakan agak mesra seraya tangan kujulurkan tepat didada. Kunci pintu kmr mandi terdengar dibuka. Sy langsung, "Dooorrr....." sambil kupegang dada istri saya. "Subhanallah...!!! Eh lagi apa2an....cah gemblung!!!" Pet. Mataku terasa gelap,jantung berhenti berdenyut atau bahkan berdetak kencang sekencang kucing mengejar tikus. Oh.......nasib....ternyata sing tek tubruk ibu mretua.... "Ngggg....nga...ngapunten......ngaaaa....."
Suatu sore di minggu ke-2 setelah pernikahan kami. Sudah beberapa hari saya senang bermain petak umpet dg istri. Pd suatu sore istri sy pergi ke kamar mandi. Sy mengendap menuju pintu,menunggu istri keluar dan akan sy kejutkan dengan bentakan agak mesra seraya tangan kujulurkan tepat didada. Kunci pintu kmr mandi terdengar dibuka. Sy langsung, "Dooorrr....." sambil kupegang dada istri saya. "Subhanallah...!!! Eh lagi apa2an....cah gemblung!!!" Pet. Mataku terasa gelap,jantung berhenti berdenyut atau bahkan berdetak kencang sekencang kucing mengejar tikus. Oh.......nasib....ternyata sing tek tubruk ibu mretua.... "Ngggg....nga...ngapunten......ngaaaa....."
KEJUJURAN: 2
KEJUJURAN 2
Jujur bisa ke orang lain bisa juga terhadap diri sendiri. Jujur yang kedua ini adalah tidak lebih dari sebuah pengakuan. Tidak perlu anda menanggapi dg serius apalagi mencemooh,mencibir atau tertawa....
Suatu waktu disaat itu,saya sering pulang malam bahkan pagi hari hanya karena kegemaran duduk2 dikursi bersama teman menghadap meja sambil 'mlintiri' beberapa potong kertas. Walau tdk tiap malam,tapi sering kami lakukan hingga lebih kurang setengah tahun.
Suatu pagi ketika aku baru pulang,kudapati istri sdh menghidangkan nasi panas dg mendoan anget. Tanpa ba bi bu aku lgsg menyantapnya. Ketika kukunyah separoh mendoan,aku terhenti. Ada yg aneh dg mendoan pagi ini. Lembek tp dalamnya keras dan 'wuled'.
Betapa kagetnya...setelah kuperhatikan mendoan yg lain dlm piring ternyata nampak jelas ada gambar wajik bernomor 9 dipojoknya. Mendoan yg lain ada gambar K Riting.....
........As Daun waru merah (as hati)
Kutengok kanan kiri...ternyata istriku sdh pergi ke pasar.
KEJUJURAN
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=720474548086770&set=a.333004893500406.1073741825.100003726958579&type=3&theater
KEJUJURAN: 1
Jujur itu sikap terpuji. Baiknya memberikan kemudahan setiap upaya.Tapi....jujur juga akan menyakitkan....
Malam itu sy pulang agak larut (02.15) sehingga istripun menanyakan yg kujawab dg jujur,seperti nasihat Ustadz saat pengajian.
"Aku dari kebon kulon (istilah kami utk menyebut tempat karoke) nemani pak Bau ngelur kabel....."
Sambil memberi sarung dan bantal istriku membuka pintu dapur dan, "Metu,kiye degawa kebon,turu njaba....!! Cepet...!!"
Langganan:
Postingan (Atom)